Rabu, 27 Maret 2019
Kamis, 21 Maret 2019
Pemasangan Turbo pada mobil., ( Tahap perlu di perhatikan)
Sekarang ini banyak mobil yang pakai turbo, sebagai solusi untuk menghasilkan mesin kecil berkemampuan besar. Tidak hanya mobilnya, orang-orang sekarang suka sekali jargon Om Mobi dari channelYouTube Motomobi “Kami Suka Turbo”. Kemampuan turbo bisa disimak di Honda Civic baru yang bermesin 1.500 cc tapi output setara 2.400 cc, Chevrolet Trax 1.400 cc yang hasilnya setara 2.000 cc dan Ford Fiesta Ecoboost yang bermesin 1.000 cc tapi hasilnya seperti mesin 1.800 cc.
Meski demikian, masih ada orang yang gigit jari karena mobil yang ada di garasi atau depan rumah mereka masih bermesin naturally aspirated biasa, dan kadang suka terlintas untuk pasang turbo di mesinnya. Pastinya muncul pertanyaan,”Kalau pasang turbo, apa saja sih yang harus diperhatikan?” Nah, biar tidak bingung lagi, punggawa SS Performance Shop Bandung, Teddy mau menjelaskan seluk-beluknya.
Bengkel ini biasa menangani mobil sport seperti Subaru WRX, Mitsubishi Evo dan lain-lain, jadi tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Berikut ini hasil wawancara kami dengan Teddy dari SS Performance, Bandung.
A : Apa saja yang harus diperhatikan saat ingin memasang turbo ke mobil non-turbo?
T : Yang jelas setting-nya, harus detail dan jangan sembarangan. Pertama, kalau mobil non-turbo itu kan rasio kompresinya cukup tinggi. Ambil contoh Honda Jazz, dia kompresinya sekitar 1:10, sementara mobil turbo standar pabrikan biasanya ada di 1:8 atau 1:9. Mengapa mobil non-turbo kalau diturboin harus turun kompresi? Karena turbo bisa bikin kompresi mesin naik dengan tekanan udara paksanya, tapi jangan pasang tekanan yang kelewat tinggi juga. Contoh, untuk Ford Ecoboost dan BMW Twinpower Turbo itu mungkin sekitar 0,8 bar.
A : Lalu, apa setting khusus yang disarankan untuk mobil non-turbo yang mau pasang turbo?
T : Kalau mobil non-turbo diturboin, dengan kondisi komponen internal mesin masih standar, maksimum boost rata-rata 0,4 bar. Kalau lebih dari itu, komponen standarnya nggak akan kuat. Jangan lupa, bensin wajib oktan tinggi. Berikutnya, pengapian harus dimundurkan, jangan terlalu cepat supaya tidak knocking. Knocking itu haram bagi mesin turbo, karena mesin bisa detonate atau overheat dengan mudah jika terjadi knocking, bahkan bisa saja ada keretakan di beberapa bagian mesin.
A : Untuk penggunaan harian, lebih cocok turbo berukuran besar atau kecil?
T : Tidak ada standarnya ya, harus disesuaikan juga dengan setting yang dimau. Kalau turbonya terlalu kecil, nggak akan enak hasilnya, tapi kalau turbonya terlalu besar, nggak enak karena turbo lag juga besar. Semuanya harus seimbang, harus pas.
A : Apakah pemasangan intercooler itu wajib untuk mobil non-turbo yang ingin diturboin?
T : Intercooler itu adalah media pendingin. Turbo itu bisa bekerja berkat turbin yang diputar oleh gas buang, dan di mobil-mobil ringan, suhu turbo bisa mencapai 700-800 derajat Celcius. Nah, intercooler bertugas untuk menurunkan suhu, jadi kalau pakai turbo plus intercooler, pasti lebih baik, meskipun kalau tidak dipakai juga tidak apa-apa. Itu untuk harian ya, lain cerita kalau kompetisi, misalnya Honda Jazz untuk kompetisi entry level dipasang turbo, mungkin naik 50 hp dan sebaiknya pasang intercooler. Selain fungsional, juga mendukung safety.
A : Benarkan mobil turbo punya kelebihan di torsi putaran rendah, hemat BBM dan emisi lebih rendah?
T : Torsi besar di putaran rendah itu benar, tapi soal emisi dan hemat BBM itu relatif menurut saya. Kenapa? Untuk mobil turbo buatan pabrik, ketika kita gas pol, boost turbo masuk, kompensasi terhadap bahan bakar akan dilebihkan karena kebutuhannya meningkat. Untuk mobil non-turbo yang mau dipasang turbo, fuel pump harus mampu mensuplai bensin lebih lancar, lebih bagus jika diganti. Jangan lupa untuk dipasang piggyback.
A : Apa fungsi piggyback?
T : Piggyback bisa membantu setting modifikasi mesin non-turbo ke turbo lebih optimal, bisa untuk mengatur suplai bahan bakar dan pengapian. Jika baru pertama pasang turbo ke mobil non-turbo, begitu kita gas pol, lampu check engine pasti menyala. Kenapa? Itu karena MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor aslinya membaca ada sesuatu yang aneh. Mobil non-turbo tidak pernah ada tekanan paksa, yang ada itu hisapan/kevakuman. Jika MAP sensor standar mobil non-turbo membaca ada tekanan masuk, dia akan mengira “Wah, ini harusnya tidak ada tekanan, di pemrograman sensor harusnya di sini tidak boleh ada tekanan.”
Karena MAP sensor menganggap tekanan udara paksa itu sebagai kesalahan atau masalah, maka dari itu lampu check engine menyala. Nah, piggyback berfungsi untuk memanipulasi data sehingga boost turbo tidak mengganggu MAP sensor. Saat boost turbo masuk, Piggyback akan menghentikan fungsi MAP sensor, kira-kira seperti bilang,”Tenang saja MAP sensor, ini tekanan paksa yang masuk bukan masalah kok, mobil tetap bisa berjalan seperti biasa”. Selanjutnya, piggyback akan meneruskan kebutuhan mesin pada saat boost turbo masuk.
A : Lalu bagaimana dengan perancangan pipa-pipa dari turbo ke intercoller dan lain-lain.
T : Ada hitungannya, mix and matchantara turbo, piping dan engine harus pas, jika salah dalam perancangan pipa-pipa, tekanan dari turbo akan hilang banyak sebelum masuk ke ruang bakar. Istilah gampangnya, ngempos. Ambil contoh Kijang Innova diesel, kan dia pakai turbo tapi tidak pakai intercooler. Begitu dipasang intercooler, turbo lag-nya lebih berasa, tapi bisa diatasi dengan pemakaian piggyback, karena dia bisa mengatur ulang sistem manajemen pembakaran di mesin.
A : Untuk perawatan mobil turbo, bagaimana? Apa ada oli khusus mesin turbo, harus pasang turbo timer atau bagaimana?
T : Soal turbo timer memang sangat disarankan buat mobil turbo. Seperti tadi saya bilang, suhu turbo bisa mencapai 700-800 derajat Celcius saat bekerja maksimum, dan turbo butuh pelumas yang berasal dari oli mesin. Turbo yang suhunya lagi tinggi lalu tiba-tiba kita matikan mesin, oli yang sisa di dalam turbo itu akan mendidih gara-gara suhu turbo yang panas tadi. Oli yang terbakar suhu panas tadi bisa menyebabkan kerak di poros turbin dan bisa merusak turbo.
Pemakaian turbo timer bisa membuat mesin mobil tetap menyala meski kunci telah dicabut, memberi waktu untuk turbo mendinginkan suhunya secara drastis. Dengan putaran turbin turbo, udara yang masuk dan keluar bisa berfungsi untuk mendinginkan dirinya, juga untuk menunggu tekanannya turun. Idealnya, setelah selesai menggeber-geber mobil di jalan, lalu kita berhenti, parkir dan selesai memakai mobil, saat kita mulai mencabut kunci dan menunggu hingga mesin mati, turbo timer memberikan jeda waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit. Durasi itu diberikan agar turbo tetap mendapat proses pendinginan yang layak.
A : Bagaimana dengan oli mesin turbo?
T : Disarankan menggunakan oli yang lebih kental. Mobil turbo butuh oli yang lebih kental karena oli yang encer akan kalah sama panasnya turbo tadi, karena dia bakal tambah encer dan tidak bisa membantu pelumasan turbo sama sekali.
Misalnya kita membandingkan suhu mobil non-turbo dengan oli encer dengan mobil turbo beroli kental, saat kita pakai keduanya selama 1 jam lalu kita bandingkan, kurang lebih viskositas si oli saat diukur nanti akan sama, karena suhu mesin turbo lebih tinggi. Suhu oli mobil non-turbo biasanya sekitar 100-110, sedangkan suhu oli mesin turbo bisa sekitar 120-an. Maka dari itu, oli encer sangat tidak baik untuk mesin turbo.
A : Bagaimana deskripsi kerusakan dari mesin turbo yang langsung dimatikan tanpa pendinginan setelah dipakai berjalan?
T : Dalam 1-2 tahun, mungkin tidak akan terasa ada masalah apa-apa tapi lebih dari itu, baru muncul gejalanya. Misalnya, poros turbin akan berkerak dan lama-lama bisa menjadi kendur, gesekan turbin juga akan terganjal oleh kerak yang berasal dari oli yang terbakar oleh panasnya turbo. Sil-sil juga akan lebih cepat rusak dan lebih gampang berasap karena kebocoran oli.
A : Lalu apa rekomendasi dan berapa dana yang dibutuhkan untuk memasang turbo ke mobil non-turbo?
T : Kita di SS Performance lebih menyarankan turbo yang kondisinya baru, karena kondisi dan kualitasnya lebih terjamin daripada turbo bekas yang kondisi internal, gaya pemakaian dan lain-lainnya tidak sebaik turbo baru. Untuk mobil-mobil ringan seperti Jazz, Yaris, Swift dan segala komponen turbonya bermerek bagus dan berkualitas tinggi, kisaran biaya ada di sekitar 40 jutaan.
Memang ada merek alternatif di luar merek Jepang seperti dari Taiwan dan China yang harga komponen turbonya lebih murah, tapi secara kasat mata saja, kita bisa tahu mana yang kualitasnya bagus dan mana yang kurang saat membandingkan turbo merek Jepang dan merek alternatif. Merek-merek seperti Garret, IHI dan lain sebagainya itu kan sudah ketahuan kualitasnya, dan kalau ada apa-apa, suku cadang yang dibutuhkan biasanya ada dan terjamin.
Beberapa merek pun sudah menyediakan turbo bolt-on untuk mobil-mobil tertentu. Misalnya, HKS (Jepang) sudah membuat turbo khusus Honda Jazz, dan Zage (Taiwan) juga punya turbo bolt-on buat Jazz, Yaris, Swift dan juga Honda Civic. Jika memang diperlukan, langkah custom pun juga bisa kita lakukan.
Klik di sini
Cara Perbaikan Steering,ganti Teirod,Rack end,& boshing.
Membalansing steering Recing Momo.
Minggu, 17 Maret 2019
Jenis Mobil Sedan Ternama Thn 2000 an.
Banyak sekali jenis-jenis mobil yang beredar di pasaran Indonesia, mulai dari MPV, SUV, City Car, Hatchback, Sedan dan lainnya. Dari salah satu jenis mobil tersebut, mobil sedan memang dikenal dengan kesan mobil mewah yang dibekali dengan beragam fitur berteknologi tinggi yang mampu menjamin berkendara semakin terasa berkelas. Apalagi kebanyakan mobil sedan sudah didukung dengan mesin yang canggih sehingga cukup bertenaga ketika di jalanan. Meskipun begitu, rata rata harga dari mobil sedan ini memang cukup mahal jika dibandingkan jenis mobil lainnya. Nah kali ini akan dibahas mengenai jenis jenis mobil sedan terbaik dan terlaris di Indonesia.
1. Honda All New City
Jenis mobil sedan terbaik dan terlaris di Indonesia yang teratas adalah Honda All New City. Mobil sedan kelas menengah ini memang menjadi primadona bagi konsumen Indonesia karena memberikan kesan begitu mewah pada tampilan eksterior dan interiornya.
Tak hanya itu, mobil ini juga didukung dengan mesin yang canggih sehingga membuat peformanya tak terkalahkan. Didukung dengan mesin kapasitas 1.5 L DOHC silinder segaris 16 katup i-VTEC+DBW membuat mobil ini cukup bertenaga saat digunakan saat berkendara.
Tak hanya itu saja, mobil ini dilengkapi berbagai fitur yang membuat berkendara semakin menyenangkan mulai dari ISOFIX, Audio Steering Switch, SRS Airbags, serta kapasitas bagasi yang cukup luas. Untuk harga mobil Honda ini dibanderol mulai dari 280 juta hingga 330 juta Rupiah.
2. Toyota New Corolla Altis.
Sedan keluaran Toyota ini memang cukup laris meskipun memiliki harga yang cukup mahal di pasaran. desain interior dan eksteriornya yang tampil cukup mewah dan berkelas membuatnya jadi incaran banyak konsumen kelas menengah.
Dari sisi mesinnya sendiri, mobil sedan ini dibekali dengan mesin 2ZR FE 16 Valve yang dilengkapi sistem DOHC serta Dual VVT-i yang membuat mesin mampu mengeluarkan tenaga hingga 151 PS. Untuk harganya sendiri, New Corolla Altis ini dibanderol dengan harga sekitar 400 Juta Rupiah.
3. Toyota The All New Vios
Mobil keluaran Toyota ini tersedia dalam berbagai tipe yaitu Type E, G, dan TRD. Semua tipe mobil sedan Toyota ini sudah tersedia dalam 2 sistem transmisi yaitu manual dan matic. Didukung dengan mesin 14 Valve DOHC kapasitas 1.497 cc membuat peforma dari mesin ini begitu bertenaga.
Tak hanya itu saja, fitur safety dan hiburan yang cukup lengkap mulai dari Dual SRS Airbag, Layar LCD, 4 speaker, dan lainnya yang membuat berkendara semakin aman dan nyaman. Tak heran jika mobil ini dibanderol hingga mencapai 400 juta rupiah di pasaran.
4. Mercedez Benz C Class
Jenis jenis mobil sedan Siapa yang tidak kenal dengan jenis sedan mewah yang satu ini? Mercedez Benz memang dikenal sebagai salah satu mobil sedan andalan yang cukup laris dipasaran. Mobil ini memang dibanderol cukup mahal, namun untuk kualitasnya anda tak perlu meragukannya.
Salah satu keluaran Mercedez Benz yang terbaik dan cukup laris di pasaran adalah Mercedez Benz C Class. Tak hanya didukung dengan desian interior serta eksterior yang tampil berkelas dan mewah.
Namun mobil ini dibekali pula dengan teknologi canggih dan modern yang membuat sensasi berkendara jauh lebih bertenaga. Mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari 719 juta hingga 819 juta Rupiah.
Salah satu keluaran Mercedez Benz yang terbaik dan cukup laris di pasaran adalah Mercedez Benz C Class. Tak hanya didukung dengan desian interior serta eksterior yang tampil berkelas dan mewah.
Namun mobil ini dibekali pula dengan teknologi canggih dan modern yang membuat sensasi berkendara jauh lebih bertenaga. Mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari 719 juta hingga 819 juta Rupiah.
5. Toyota Camry
Toyota memiliki andalan sedan lainnya yang terbaik dan cukup laris di pasaran Indonesia yaitu Toyota Camry. Mobil ini hadir dengan tampilan yang kompak dan berkelas.
Meskipun bodinya berukuran tidka terlalu besar namun tetap nyaman digunakan selama perjalanan.
6. Honda Civic
Jenis jenis mobil sedan lainnya yang cukup sukses di pasaran Indonesia adalah Honda Civic. Didukung dengan mesin tipe SHOC silinder segaris, 16 katup serta teknologi i-VTEC+DBW+DICT yang didukung dengan sistem bahan bakar tipe PGM-Fi yang membuat mesin dapat mengeluarkan tenaga hingga mencapai 141 PS dalam putaran mesin 6500 rpm.
Sedangkan torsi mencapai 174 Nm pada putaran 4300 rpm. Dengan spesifikasinya tersebut, mobil ini dibanderol dengan harga sekitar 382 juta hingga 454 juta Rupiah di pasaran Indonesia.
7. BMW 3 Series
rand Mobil produksi Jerman ini memang cukup laris di pasaran, termasuk di Indonesia. Kali ini jenis BMW 3 series menjadi mobil sedan terbaik dan terlaris yang ada di Indonesia. Daya tarik dari mobil ini terletak pada desain interior dna eksteriornya yang cukup berklas.
Tak hanya itu saja, mobil ini juga didukung dengan mesin yang canggih tipe Engine Valvetronik yang membuat kendaraan dapat melaju maksimal hingga 150 hp pada putaran 6200 rpm.
Mobil ini dijualpada kisaran harga 600 juta sampai 900 juta Rupiah. Cukup mahal mungkin, namun sebanding dengan kualitas yang diberikan.
Tak hanya itu saja, mobil ini juga didukung dengan mesin yang canggih tipe Engine Valvetronik yang membuat kendaraan dapat melaju maksimal hingga 150 hp pada putaran 6200 rpm.
Mobil ini dijualpada kisaran harga 600 juta sampai 900 juta Rupiah. Cukup mahal mungkin, namun sebanding dengan kualitas yang diberikan.
8. BMW 5 Series
Satu lagi mobil produksi BMW yang terbaik dan cukup laris di pasaran adalah BMW 5 Series. Meskipun harga nya lebih mahal dibandingkan seri BMW sebelumnya, namun mobil ini memiliki daya tarik tersendiri di hati konsumen.
Dilengkapi dengan desain interior yang nyaman, mulai dari dashboard mobil yang modern serta fitur fitur yang canggih. Mobil ini didukung dengan mesin bertipe in-Line 6 silinder 4 valve yang berkapasitas 2.996 cc membuat mobil ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 258 hp pada putaran 6000 rom. Mobil ini dibanderol dengan harga mulai dari 800 juta – 1,2 Milyar Rupiah.9. Honda Accord
Jenis mobil sedan terbaik dan terlaris lainnya datang dari produksi Honda yaitu Honda Accord. Mobil kelas menengah ini dibanderol dengan harga sekitar 650 juta rupiah dan hanya ada dalam satu tipe saja.
Didukung dengan fitur canggih serta teknologi modern, sehingga membuat banyak orang memilih mobil ini.
Mobil ini menggunakan mesin in-Line 4 silinder 16 katub i-VTEC DOHC yang membuat mobil dapat mengeluarkan tenaga hingga 6.200 rpm dengan torsi 225 Nm pada putaran 4.000 rpm.
10. Mercedez Benz E Class
Mobil produksi Benua Eropa ini hadir meramaikan desan kelas menengah yang mana cukup laris di pasaran Indonesia. Didukung dengan tempilan eksterior yang sporty dan mewah menjadi daya tarik tersendrii bagi Mercedez Benz E Class ini.
Tak hanya itu, dibekali dengan fitur yang canggih pada sisi interiornya membuat berkendara semakin berkelas dan pastinya memberikan kenyamanan selama perjalanan. Harga yang dibanderol untuk mobil ini sekitar 849 juta rupiah.
Nissan Teana ini dibekali dengan mesin 2.500 cc 4 silinder yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 172 dk. Karena didukung akselerasi mobil yang cukup baik, membuat mobil ini dapat mencapai kecepatan hanya dalam waktu 9 detik saja.
Tak hanya desainnya yang berkonsep mewah saja, mobil ini juga didukung penuh dengan fitur terlengkap yang menjamin kenyamanan berkendara anda. Fitur tersebut mulai dari 6 airbags, DV player, monitor, fitur sunroof, audio bose, dan lainnya. Mobil ini dibanderol dengan harga 565 juta rupiah.
12. Mazda 6
Mazda 6 dibekali dengan mesin tipe Skyactive 4 inline dengan kapasitas 2.500 cc yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 187 dk. Meskipun boobt mobil ini terbilang lebih berat di kelasnya, namun Mazda 6 memiliki akselerasi terbaik yang hanya membutuhkan waktu sekutar 8,5 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 kmh.
Tak hanya itu saja, konsumsi bahan bakar nya pun cukip irit sekitar 10.5-17.5 km/liter/. Mobil ini juga dilengkapi fitur fitur yang lengkap seperti jok elektrik, DVD player, parkir sensor, kamera mundur, monitor, dan masih banyak lainnya. Mobil ini dibanderol dengan harga 610 Juta Rupiah di pasaran.
13. Hyundai Sonata
Mobil produksi korea ini cukup bersaing di pasar otomotif Indonesia yang dibekali dengan mesin berkapaistas 2.400 cc4 inline yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 178 dk. Akselerasi mobil ini cukup baik sehingga hanya membutuhkan waktu 9,5 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 kmh.
Tak hanya itu saja, Hyundai Sonata juga dibekali dengan berbagai fitur fitur terelngkap yang membuat berkendara semakin aman dan nyaman mulai dari ABS+EBD, 2 Airbag, USB, CD, Bluetooth, dan lainnya. Mobil ini dibanderol dengan harga mencapai 490 juta Rupiah.
14. KIA Optima
Jenis jenis mobil sedan terbaik dan terlaris lainnya merupakan mobil produksi asal Korea yaitu KIA Optima. Meraimakan kelas sedan eksekutif, KIA Optima hadir dengan mesin berkapasitas 2.400 cc yang membuat nya dapat mengeluarkan tenaga hingga mencapai 178 dk.
Tak hanya itu saja, mobil ini juga dilengkapi fitur fitur yangtak kalah canggihnya mulai dari engine start/stop, smart key, bluetooth, kamera parkir, cruise control, ABS+EBD, 6 Airbags, dan masih banyak lainnya.
15. BMW 320i Sport
Mobil produksi Jerman ini memang terkenal akan mobil sedan kelas menengahnya yang terbaik, salah satunya yaitu BMW 320i Sport. Dengan dbekali mesin berkapasitas 2000 cc 4 silinder serta teknologi Tubocharger mampu emmbuat mobil ini mengeluarkan power yang bertenaga.
Fitur fitur pada mobil ini pun cukup lengkap mulai dari power Windows Control, Sunvisor, ABS, Bluetooth, Automatic AC, dan lainnya. Untuk harganya sendiri, mobil ini dibanderol di pasaran pada kisaran harga 620 juta Rupiah.
Nah itu tadi beberapa jenis jenis mobil sedan yang terbaik dan terlaris di Indonesia. Setiap mobil tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal anda menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Langganan:
Postingan (Atom)